Muhsinin (orang-orang yang berbuat kebaikan)
Empat kali Allah secara lugas menyatakan cinta-Nya kepada orang-orang dalam golongan Muhsinin [2:195, 3:134, 3:148, 5:13, 5:93]. Mereka adalah orang-orang yang:- Mengerjakan kebaikan
- Membelanjakan hartanya di jalan Allah, baik dalam kesempitan maupun kelonggaran
- Menahan amarah
- Memaafkan orang lain dan tidak menghukum atau mendendamnya
Muttaqin (orang-orang yang takut kepada Allah)
Kecintaan Allah terhadap orang-orang yang takut atau bertakwa kepada-Nya terungkap tiga kali di dalam Al Qur’an [3:76, 9:4, 9:7]. Mereka adalah orang-orang yang memenuhi dan memegang teguh ikrarnya, baik janji kepada manusia dan terlebih lagi ikrarnya di hadapan Allah. Mereka istiqomah, konsisten dan teguh dalam menjalankan janji tersebut.Muqsithin (orang-orang yang adil)
Selanjutnya, yang juga tiga kali disebutkan di dalam Al Qur’an adalah para Muqsithin atau orang-orang yang adil [5:42, 49:9, 60:8]. Allah mencintai mereka yang memutuskan perkara dengan adil, mendamaikan dengan adil dengan mempertimbangkan pihak-pihak yang bertikai dan melandaskan keputusan berdasarkan bimbingan Allah dan Rasul-Nya. Allah juga mencintai orang-orang yang adil terhadap orang-orang di luar kaum muslimin yang tidak menampakkan permusuhan mereka.Muthahhirin (orang-orang yang membersihkan diri)
Kaum Mutahhirin atau orang-orang yang membersihkan diri juga dicintai oleh Allah [2:222, 9:108]. Dalam dua ayat-Nya, Allah menyatakan bahwa Ia mencintai orang-orang yang membersihkan dirinya dari kotoran dan najis. Allah juga mencintai orang-orang yang menyucikan dirinya, baik badan, fikiran maupun ruhani melalui ibadah sholat.Dan berikut ini adalah sifat-sifat lain yang sekali saja muncul di dalam Al Qur’an sebagai orang-orang yang dicintai Allah:
- Tawwabin (orang-orang yang bertaubat) [2:222]
- Shabirin (orang-orang yang sabar) [3:146]
- Mutawakkilin (orang-orang yang bertawakal) [3:159]
- Mujahidin (orang-orang yang berperang di jalan-Nya dengan rapi) [61:4]
0 Responses So Far: