Putus Asa 0

Sisiput | 02.33 |


“kegagalan adalah awal dari keberhasilan” ya, begitulah pepatah mengatakan, namun pada prakteknya dalam kehidupan sehari-hari, sulit untuk menerapkan kata-kata itu. Banyak mungkin yang baru mencoba beberapa kali untuk mencapai keberhasilan namun setelah gagal dan gagal, dia berkata “aku tidak bisa”, bahkan ada juga yang belum mencoba namun dia sudah bilang “tidak bisa”, bagaimana mau bisa?? Dla wong belum di coba, kita tidak akan ernah tahu hasilnya kalau belum di coba, iya to??
ada pepatah lagi berkata seperti ini “ Selalu ada usaha bagi orang yang mau bekerja keras, dan selalu ada alasan bagi si pemalas”. Bagi yang mau berusaha, saat ia berlari dan jatuh tersandung batu, ia bangun dan berkata “aku masih bisa berlari, dan aku akan terus berlari sampai menuju finish”. Orang yang berusaha kan terus dan tetap bangun dan terus berlari, walaupun jatuh bangun tersandung batu, walaupun tembok besar menghalangi, walau rintangan menghadang ia kan tetap berlari menuju “keberhasilan”. Namun bagi si pemalas, baru mencoba satu, dua, tiga kali ia putus asa dan berkata “Sudahlah, aku memang tidak bisa, sudah beberapa kali ku coba namun tetap kegagalan hasilnya”. Mungkin memang beberapa kali, tapi tentu tidak berkali-kali. Orang seperti itu, kusebut sebagai seorang yang PEMALAS, dia menyalahkan kekurangannya sebagai alasan untuk tidak bisa. Albert Einstein berkata “Aku merumuskan teori sebanyak Sembilan puluh Sembilan kali dan teoriku salah, namun perumusan teoriku yang ke seratus kali baru benar”, Albert Einstein saja mencoba berkali-kali yaitu Sembilan puluh Sembilan kali dan gagal, dan percobaannya yang terakhir ia baru benar. Dia jatuh bangun dan terus berlari menuju tujuannya. Apakah kita bisa?? Tentunya bisa, Albert Einstein bisa kenapa kita tidak bisa?? Mungkin ada yang berkata “dia Albert Einstein, sedangkan aku ya aku, aku dengan kekurangan dan ke tidak bisaanku” perkataan itu salah, Albert manusia, dan kita manusia mengapa tidak?? Sama-sama manusianya, janganlah menyalahkan kekurangan kita. Selalu berkatalah “dia bisa, kenapa aku tidak”. Guruku mengatakan “kalau mau berusaha, jangan lupa pakai DUIT”.  Bukan duit uang, tetapi duit disini Doa Usaha Ikhtiar Tawakal. Sebelum melakukan sesuatu sebaiknya berdoa dulu, lalu berusaha dan ikhtiar, setelah berusaha dan ikhtiar barulah kita Tawakal atau berserah diri kepada Allah setelah usaha.
Mungkin ada juga yang berkata “ah, sudahlah aku tidak bisa, kuserahkan saja semuanya kepada Allah”, dlo… bagaimana bisa, belum berusaha kok sudah tawakkal, namanya tidak mau berusaha itu, atau lebih tepatnya PEMALAS (maaf kalau kata-katanya kasar).
Jadi, berusahalah, teruslah berlari mengejar matahari tuk menggaai tujuan yang pasti,
Ada sebuah riwayat mengatakan pada suatu hari Rasulullah bertemu dengan seorang sahabat, dan I kaa heran kenapa tangan sahabat itu keras dan kasar, lalu Rasulullah bertanya kepadanya “mengapa tanganmu keras dan kasar?” lalu sahabat menjawab “tanganku kasar karena saya terus bekerja keras ya Rasulullah”, lalu rasulullah mencium tangannya yang kasar akibat kerja keras itu.
Rasul saja mencintai orang yang bekerja keras kok, ayo bekerja keras dan jangan bermalas-malas agar dicintai Allah dan Rasul, dan satu lagi, jangan mudah berutus asa, dan jangan berhenti tuk mencoba.
-Karnadi-

0 Responses So Far:

 
Technology and Education Copyright © 2012 Prozine Theme is Designed by Lasantha and edited by Ujang Karnadi Home | RSS Feed | Comment RSS